Makanan Andalan Ini Wajib Ada Saat Berbuka Puasa

Berbukalah dengan yang manis. Teh botol so*ro.

Jadwal makan yang berubah saat puasa tentu akan membuat makanan yang dimasak pun ikut berubah, menyesuaikan. Seperti saat sahur, waktu yang relatif pendek pasti membuat malas untuk masak yang ribet-ribet, maunya yang simple aja.

Pun saat berbuka. Setelah menahan lapar dan haus berjam-jam lamanya, maunya makan yang istimewa. Maksudnya istimewa buka menunya harus yang wah, tapi lebih kepada kuantitas dan hasrat memenuhi keinginan yang tertunda hehe. Biasanya saat puasa suka membayangkan, makan ini nanti pas buka kayaknya enak ya. Atau, makan itu mantap tuh. Jadi segala ingin dimakan saat berbuka.

Ada dua menu yang wajib ada di rumahku saat berbuka. Nampaknya menu standar, tapi rasanya dimakan saat berbuka puasa itu berbeda dengan makan saat hari-hari biasa. Apa saja ya?

1. Gehu

Siapa yang tak kenal makanan yang satu ini? Tauge dan tahu. Gorengan paling favorit buat kami. Setiap hari saat Ramadan wajib ada. Dan gehu buatan ibuku memang yang terbaik. Sstttt, ada rahasinya loh! Kalau kebanyakan gehu di tukang gorengan itu tahunya digoreng dahulu, tidak dengan gehu ibuku. Tahu dalam gehu ibuku tak digoreng dahulu. Dan tahu yang digunakan pun tahu kuning. Tahu Cibuntu kalau orang sini bilangnya. Bukan menggunakan tahu coklat yang kopong, atau tahu Sumedang. Sajikan dengan cengek alias cabe rawit, beuuh mantap!

2. Sop buah

Ini juga menu wajib saat berbuka. Sop buah kami biasa bikin sendiri. Sederhana saja, hanya buah pepaya dan timun suri yang wajib ada. Cukup dipotong-potong lalu tambahkan air nutri sari. Sebagai variasi, kadang kami menggunakan sirup lalu ditambahkan jeruk nipis. Sop buah kami jarang menggunakan susu, karena kami sukanya yang bening-bening. Duuh seger!

Makanan wajib saat berbuka

Itulah dua menu andalan, atau bisa disebut wajib, saat berbuka di rumahku. Sebagai tambahan ibuku juga sering membuat kolak atau candil. Kalau untuk teman nasi, ibuku masak biasa saja, seperti saat tidak berpuasa. Biasanya masak untuk berbuka, jadi saat sahur tinggal menghangatkan atau goreng-goreng yang sederhana saja.

Oiya, ada satu hidangan lagi yang paling krusial, wajib ada saat sahur dan berbuka. Teh manis panas. Sederhana tapi memang paling pas sahur dan berbuka didahului oleh minum teh manis panas. Teh panas loh ya, bukan teh hangat. Yap, kami memang lebih suka yang panas. Masih ngebul sudah diseruput saja. Hmm nikmat!

Published by dwitunggadewi

Software developer, blogger, travel enthusiast

Leave a comment